Kami dibawa menghadap Tuhan. Makan-minum firman-Nya. Roh Kudus t'rangi, kami paham kebenaran yang Tuhan firmankan. Ritual agama, t'lah kami buang, s'mua ikatan itu. Bebas aturan, hati kami lepas.
![Gereja Tuhan Yang Mahakuasa, Kilat dari Timur,](https://iinvestigategodsreturn.home.blog/wp-content/uploads/2019/11/2019-11-24.png?w=900)
Apakah Anda ingin melihat Tuhan? Tuhan Yang Mahakuasa adalah kembalinya Tuhan Yesus, membawakan kami Injil akhir zaman. Tuhan Yang Mahakuasa adalah pintu bagi umat manusia untuk memasuki Kerajaan Surga!
Kami dibawa menghadap Tuhan. Makan-minum firman-Nya. Roh Kudus t'rangi, kami paham kebenaran yang Tuhan firmankan. Ritual agama, t'lah kami buang, s'mua ikatan itu. Bebas aturan, hati kami lepas.
Tuhan berinkarnasi dua kali 'tuk selamatkan manusia, dan kalahkan Iblis. Baik dalam roh atau inkarnasi daging, hanya Tuhan yang bisa melawan Iblis.
Karya Tuhan, tak satu pun dapat merintangi karya-Nya. Saat Tuhan janjikan Abraham seorang putra, dia pikir mustahil. Apa pun tanggapan manusia, tak penting bagi-Nya. Semua berlangsung seturut waktu, rencana-Nya; itu aturan karya-Nya. Pengelolaan Tuhan, imun dari hal dan manusia. Semua 'kan terjadi seperti rancangan-Nya. Tak s'orang pun dapat merintangi karya Tuhan. Tak s'orang pun dapat merintangi karya Tuhan.
Anak Manusia t'rus berfirman.
Dia pimpin kita ke dalam karya Tuhan.
Kita t'lah lalui ujian dan didikan,
juga telah diuji dengan maut.
Kita tahu keadilan, kemegahan-Nya.
menikmati belas kasih, kasih-Nya.
Kita lihat hikmat, kuasa, keindahan,
keinginan-Nya s'lamatkan manusia.
Dalam firman manusia biasa ini,
kita tahu hakikat, watak Tuhan.
Kita tahu sifat, hakikat manusia,
lihat jalan kes'lamatan, kesempurnaan.
Jiwa kesepian datang dari jauh,
mencari masa lalu dan depan,
membanting tulang, dan mengejar mimpi.
Tak tahu dari mana datang dan pergi,
Lahir dalam tangisan, memudar putus asa,
Biar terinjak-injak, tetap t'rus bertahan.
Kau datang akhiri hidup yang menderita.
Kutangkap harapan, kusambut sinar fajar.
Ku menatap ke dalam kabut, nampak sekilas sosok-Mu.
Itulah pancaran, pancaran sinar wajah-Mu.
Ku kembali di k'luarga Tuhan, gembira dan bahagia.
Ku terhormat mengenal Tuhan, ku beri hatiku pada-Nya.
Walau lewati Lembah Air Mata, ku lihat keindahan Tuhan.
Kasihku pada Tuhan tumbuh setiap hari,
Tuhan sumber sukacitaku.
Terpesona keindahan Tuhan, hatiku melekat pada-Nya.
Ku tak pernah cukup mengasihi Tuhan,
lagu pujian memenuhi hatiku.
Tuhan datang dalam daging 'tuk s'lamatkan manusia.
Oleh kasih-Nya, Dia lakukan karya-Nya.
Landasannya adalah kasih.
Tuhan datang dan menderita 'tuk s'lamatkan m'reka yang cemar.
Dia tanggung d'rita.
Dia t'rus tunjukkan kasih-Nya yang tak terukur.
Dia tak mau satu jiwa pun hilang.
Manusia tak p'duli takdirnya;
tak mengerti bagaimana sayangi hidupnya.
Hanya Tuhan yang kasihi manusia.
Walaupun dipisahkan lautan
dan gunung-gunung yang tidak terhitung banyaknya,
Kita adalah satu umat, tanpa batasan-batasan di antara kita,
dengan warna kulit yang berbeda dan bahasa yang berbeda.
Karena firman Tuhan Yang Mahakuasa memanggil kita,
kita dinaikkan di hadapan takhta Tuhan.
Saat kau b'ri hatimu 'tuk Tuhan
dan kau tak menipu-Nya,
saat kau tak pernah menipu atasan atau bawahan,
saat kau terbuka pada-Nya,
saat yang kau buat bukan hanya
'tuk mengambil hati Tuhan,
artinya kau jujur.
Kejujuran b'rarti jauhi kecemaran
dalam kata, tindakan,
tak m'nipu Tuhan dan manusia.
Kejujuran b'rarti jauhi kecemaran
dalam kata, tindakan,
tak m'nipu Tuhan dan manusia.
Inilah kejujuran oh, kejujuran.
Karya agung Tuhan berubah sangat cepat,
sulit dipahami, meyakinkan manusia.
Lihat sekelilingmu, tak seperti sebelumnya,
semuanya indah dan baru.
Setiap hal disegarkan kembali,
semua diperbarui, semua disucikan.
Semua orang memuji Tuhan dengan penuh sukacita,
lagu pujian membumbung ke langit kepada-Nya.
Puji Dia! Nyanyi muliakan nama-Nya!
Semua orang sungguh-sungguh memuji Tuhan.
Puji Dia! Nyanyi muliakan nama-Nya!
Semua orang sungguh-sungguh memuji Tuhan.
Haleluya!