Jangan menjadi seseorang yang menantikan kedatangan Tuhan tetapi menentang Tuhan

mengenal Tuhan

2000 tahun yang lalu, orang-orang Farisi menantikan kedatangan Mesias, tetapi ketika Tuhan Yesus datang, mereka tidak mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias yang akan datang dan menolak serta mengutuk. Mengapa demikian?

Tuhan berfirman: “Apakah engkau sekalian ingin tahu apa akar masalahnya mengapa orang Farisi menentang Yesus? Apakah engkau sekalian ingin tahu substansi orang-orang Farisi? Mereka penuh dengan khayalan tentang Mesias. Terlebih lagi, mereka hanya percaya bahwa Mesias akan datang, tetapi mereka tidak mencari kebenaran tentang hidup. Jadi, sampai hari ini mereka masih menunggu Mesias, karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang jalan kehidupan, dan tidak tahu apa itu jalan kebenaran. Menurutmu sekalian, bagaimana orang-orang bodoh, keras kepala, dan bebal bisa mendapatkan berkat Tuhan? Bagaimana mereka bisa melihat Mesias? Mereka menentang Yesus, karena mereka tidak mengetahui arah pekerjaan Roh Kudus, karena mereka tidak mengetahui jalan kebenaran yang diucapkan Yesus, dan terlebih lagi, karena mereka tidak memahami Mesias. Karena mereka tidak pernah melihat Mesias, dan tidak pernah bersama-Nya, mereka membuat kesalahan dengan memberikan penghormatan kosong kepada nama Mesias sambil menentang substansi Mesias dengan segala cara. Orang-orang Farisi ini pada hakikatnya keras kepala, sombong, dan tidak mematuhi kebenaran. Prinsip kepercayaan mereka kepada Tuhan adalah: tidak peduli sedalam apa khotbahmu, tidak peduli setinggi apa otoritasmu, Engkau bukan Kristus kecuali jika Engkau disebut Mesias. Bukankah pandangan ini tidak masuk akal dan konyol? ”

Setelah memahami akar dari perlawanan orang Farisi kepada Tuhan Yesus, bagaimana seharusnya kita pada akhir zaman dapat berjaga-jaga, ketika kita mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang kembali, Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi, mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman mulai dari rumah Tuhan, apakah kita mengesampingkan gagasan kita sendiri, mencari dan menyelidiki dengan kerendahan hati, atau mengutuk dan menolak seperti orang Farisi apa?

Anda Mungkin Juga Menyukai:

Apakah cara pertobatan Anda diperkenan oleh Tuhan? Cara bertobat dalam kristen adalah satu-satunya cara untuk mencapai pertobatan sejati dan menyingkirkan dosa.

Tinggalkan komentar